Kegunaan Medical Check Up Rutin Untuk Kesehatan

Pernahkah Anda merasa sakit namun menunda-nunda untuk memeriksakannya? Padahal bisa jadi itu tanda berbahaya loh! Dengan menunda-nunda pemeriksaan kesehatan, Anda membuat sakit yang Anda alami tidak tertangani dengan cepat. Anda jadi tidak tahu penyebab rasa sakit yang Anda alami atau sudah separah apa kondisi Anda.

Semakin cepat Anda memeriksakan kondisi Anda, maka makin besar peluang Anda untuk sembuh atau tertangani. Dari pada menyesal, sepertinya Anda dapat melakukan hal yang satu ini untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, yakni Medical Check Up.

Apa Itu Medical Check Up?

Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara fisik dan klinis dan menyeluruh. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda dan mendeteksi penyakit sedini mungkin.

Lalu Apa Saja Pemeriksaan yang Terdapat dalam Medical Check Up?

1. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan pertama yang dilakukan dalam medical check up adalah pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda dari penampakan fisik yang terlihat. Pemeriksaan ini juga dapat diukur dengan melakukan pengukuran berat badan dan menghitung BMI (Body Mass Index) untuk mengetahui apakah berat badan Anda sudah tergolong sehat atau belum. 

2. Tekanan Darah

Pemeriksaan selanjutnya yaitu tekanan darah. Meski sering dilakukan pada pemeriksaan kesehatan biasa, namun pemeriksaan tekanan darah tidak boleh terlewat dalam medical check up. Pasalnya tekanan darah dapat meningkat dan menurun sewaktu-waktu dan sering tidak terdapat gejala (Baca juga Kenali Klasifikasi Hipertensi, Komplikasi, dan Pencegahannya). Sehingga hal ini dapat mengakibatkan kondisi yang berbahaya. Berikut ini kriteria tekanan darah sesuai tingkatannya

• Normal: < 120/80 mmHg
• Pre Hipertensi: 120/80 – 129/80 mmHg
• Hipertensi Tahap 1: 130/80 – 139/89 mmHg
• Hipertensi Tahap 2: ≥ 140/90 mmHg

3. Gula Darah dan Kolesterol

Pemeriksaan ini guna mengukur kadar gula dan kolesterol dalam darah. Seperti yang kita ketahui, kadar gula dan kolesterol darah yang tinggi meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Jumlah kadar kolesterol yang baik dalam darah perlu Anda ketahui untuk memastikan apakah Anda benar-benar sehat. Berikut kriteria kadar kolesterol yang baik.

• Kolesterol total < 200 mg/dL
• LDL (Low Density Lipoprotein) < 100 mg/dL
• HDL (High Density Lipoprotein) ≥ 60 mg/dL
• Trigliserida < 150 mg/dL

Sedangkan kriteria kadar gula yang normal adalah 99 mg/dL saat puasa dan < 140 mg/dL dalam keadaan tidak berpuasa.

4. Pemeriksaan Jantung

Selain itu, Anda juga akan melakukan pemeriksaan jantung dalam medical check up. Pemeriksaan jantung biasanya dilakukan dengan rekam jantung menggunakan EKG (Elektrokardiogram). Hal ini untuk mendeteksi apakah jantung Anda masih berfungsi secara normal atau tidak.

5. Tes Darah

Tes darah merupakan hal yang paling umum dalam rangkaian medical check up. Hal ini dilakukan untuk mengetahui level kadar gula darah, asam urat, kolesterol dalam darah, dan mengidentifikasi infeksi.

6. Tes Mata

Tes yang satu ini dilakukan untuk mengetahui apakah Anda memiliki masalah penglihatan atau tidak. Biasanya tes ini meliputi pemeriksaan pada retina mata, otot mata, ketajaman penglihatan, pemeriksaan perimetri, dan tes tekanan intraokular.

Sumber  : https://lifepack.id/kegunaan-medical-check-up-rutin-untuk-kesehatan/